membuka di jendela baru
PEMBAHARUAN 14 Mei 2024

App Store mencegah transaksi yang berpotensi penipuan dengan nilai lebih dari $7 miliar atau Rp 112 triliun dalam kurun waktu empat tahun

Sejak meluncurkan App Store pada tahun 2008, Apple terus mengembangkan dan berinvestasi pada teknologi terdepan di industri yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang paling cepat dan paling aman kepada pengguna dalam mengunduh aplikasi, serta platform yang lengkap dan inovatif untuk para pengembang dalam mendistribusikan perangkat lunak mereka. Saat ini, App Store ada di garis terdepan dalam distribusi aplikasi, dengan menetapkan standar untuk keamanan, keandalan, dan pengalaman pengguna.
Seiring dengan berkembangnya ancaman digital dalam hal ruang lingkup dan kompleksitasnya selama beberapa tahun belakangan, Apple telah memperluas inisiatif anti penipuannya untuk mengatasi tantangan tersebut dan membantu melindungi penggunanya. Setiap hari, seluruh tim di Apple memantau dan menginvestigasi berbagai aktivitas penipuan di App Store, serta menggunakan peralatan dan teknologi canggih untuk menyingkirkan pelaku kejahatan dan membantu memperkuat ekosistem App Store.
Dari tahun 2020 hingga 2023, Apple telah mencegah transaksi dengan total nilai lebih dari $7 miliar atau setara dengan Rp 112 triliun, termasuk lebih dari $1,8 miliar atau Rp 27 triliun yang terjadi dalam tahun 2023 saja. Dalam periode yang sama, Apple telah memblokir lebih dari 14 juta kartu kredit yang dicuri dan lebih dari 3,3 juta akun agar tidak dapat bertransaksi lagi.
Sebagaimana dipublikasikan dalam analisis pencegahan penipuan tahunan keempat yang dirilis hari ini, selama tahun 2023, Apple telah menolak lebih dari 1,7 juta pendaftaran aplikasi yang tidak memenuhi standar ketat App Store untuk privasi, keamanan, dan konten. Selain itu, upaya berkelanjutan Apple untuk menghentikan dan mengurangi penipuan di App Store telah menyebabkan diberhentikannya hampir 374 juta akun pengembang dan pelanggan, serta penghapusan hampir 152 juta penilaian dan ulasan atas alasan dugaan penipuan.

Penipuan Akun

Apple telah mengembangkan sistem yang andal untuk secara cepat dan efektif menghapus akun pelanggan dan pengembang yang melakukan penipuan, guna mencegah oknum tersebut menipu pengguna. Pada tahun 2023, Apple memberhentikan hampir 118.000 akun pengembang, berkurang dari 428.000 pemberhentian pada tahun sebelumnya, berkat perbaikan terus-menerus untuk sejak awal mencegah pembuatan akun yang berpotensi digunakan untuk penipuan. Selain itu, lebih dari 91.000 pendaftaran pengembang ditolak atas dugaan penipuan dan dilarang untuk mendaftarkan aplikasi yang bermasalah ke App Store.
Aktivitas berbahaya juga dapat terjadi pada tingkat akun pelanggan, dan Apple mengambil sejumlah tindakan untuk melindungi pengguna dan pengembang dari pihak yang berniat buruk. Akun-akun tersebut sebagian besarnya adalah bot yang dibuat dengan tujuan untuk spam atau memanipulasi penilaian dan ulasan, peringkat, dan hasil pencarian, yang mengancam integritas App Store, pengguna, serta pengembangnya. Pada tahun 2023, Apple telah membatalkan pembuatan lebih dari 153 juta akun pelanggan yang menipu dan menonaktifkan hampir 374 juta akun atas alasan penipuan dan penyalahgunaan.
Infografik berjudul “Melindungi Pengguna App Store: Penipuan Akun Tahun 2023” menyertakan data berikut: 1) Hampir 118.000 akun pengembang diberhentikan atas dugaan aktivitas penipuan; 2) lebih dari 91.000 pembuatan akun pengembang yang menipu dibatalkan; 3) hampir 374 juta akun pelanggan yang menipu dinonaktifkan.
Komitmen Apple terhadap kepercayaan dan keamaan diperluas lebih dari ruang lingkup App Store, dengan mendeteksi dan memblokir lebih dari 47.000 aplikasi ilegal di berbagai penyedia aplikasi bajakan agar tidak menjangkau pengguna selama 12 bulan terakhir. Memblokir aplikasi dari penyedia bajakan juga memberi manfaat bagi pengembang yang aplikasinya mungkin dimodifikasi atau digunakan untuk menyembunyikan perangkat lunak berbahaya, yang didistribusikan di platform tersebut.
Selain itu, dalam satu bulan terakhir, Apple telah menghentikan hampir 3,8 juta percobaan untuk menginstal atau membuka aplikasi yang didistribusikan dengan cara tidak seharusnya melalui Developer Enterprise Program, yang memungkinkan perusahaan besar untuk menerapkan aplikasi internal agar bisa digunakan oleh karyawannya.

Peninjauan Aplikasi

Tim App Review Apple yang terdiri dari lebih dari 500 ahli mengevaluasi setiap pendaftaran aplikasi dari pengembang di seluruh dunia, sebelum aplikasi tersebut menjangkau pengguna. Rata-rata, tim ini meninjau sekitar 132.500 aplikasi dalam satu minggu. Pada tahun 2023, tim ini meninjau hampir 6,9 juta pendaftaran aplikasi, sekaligus membantu lebih dari 192.000 pengembang memublikasikan aplikasi pertama mereka di App Store.
Tim App Review melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum aplikasi tersedia di App Store. Mereka juga menggunakan proses terautomasi dan peninjauan oleh manusia untuk mendeteksi dan mengambil tindakan atas aplikasi yang berpotensi membahayakan atau menipu pengguna. Pada tahun 2023, lebih dari 1,7 juta pendaftaran aplikasi ditolak atas berbagai alasan, termasuk pelanggaran privasi dan aktivitas penipuan.
Infografik berjudul “Melindungi Pengguna App Store: Peninjauan Aplikasi Tahun 2023” menyertakan data berikut: 1) Lebih dari 1,7 juta pendaftaran aplikasi ditolak; 2) lebih dari 248.000 pendaftaran aplikasi ditolak karena spam, meniru, atau menyesatkan pengguna; 3) lebih dari 38.000 pendaftaran aplikasi ditolak karena menyertakan fitur yang tersembunyi atau tidak didokumentasikan; 4) lebih dari 375.000 pendaftaran aplikasi ditolak atas alasan pelanggaran privasi.
Pelaku kejahatan menggunakan taktik penipuan untuk membahayakan pengguna, termasuk praktik menyamarkan aplikasi yang berpotensi berisiko sebagai aplikasi yang tidak berbahaya. Selama setahun terakhir, terdapat banyak kasus aplikasi yang salah diidentifikasi sebagai produk yang tidak berbahaya oleh tim App Review, seperti editor foto atau game teka-teki, yang setelah ditinjau kemudian diubah menjadi platform streaming film bajakan, aplikasi judi ilegal, atau penyedia pinjaman yang menipu dan bermasalah.
Dalam beberapa kasus yang ekstrem, tim App Review juga mengidentifikasi dan menghapus aplikasi layanan finansial yang melibatkan upaya social engineering yang kompleks dan berbahaya yang dirancang untuk menipu pengguna, termasuk aplikasi yang meniru layanan yang telah dikenal untuk menjalankan upaya phishing dan yang memberikan layanan finansial dan investasi yang menipu. Dalam tanggung jawabnya untuk meninjau setiap pendaftaran aplikasi dan menginvestigasi aplikasi yang bermasalah di App Store, tahun lalu, tim App Review telah menghapus atau menolak 40.000 aplikasi dari pengembang yang terlibat dalam aktivitas bait-and-switch.
Pelaku kejahatan juga dapat merancang aplikasi dengan niat untuk menipu dan melakukan scam ke pengguna. Pada tahun 2023, lebih dari 248.000 pendaftaran aplikasi telah ditolak dari App Store karena melanggar kebijakan Apple mengenai spam, secara terang-terangan meniru aplikasi lain, atau menyesatkan pengguna. Selain itu juga terdapat lebih dari 38.000 pendaftaran aplikasi yang ditolak karena menyertakan fitur yang tersembunyi atau tidak didokumentasikan. Aplikasi yang dirancang untuk mengakses data pribadi dan personal tanpa izin atau tanpa sepengetahuan pengguna juga dilarang dari App Store. Pada tahun lalu saja, lebih dari 375.000 pengajuan aplikasi ditolak karena pelanggaran privasi.
Tim App Review bekerja keras dalam menginvestigasi dan mengambil tindakan atas aplikasi yang dilaporkan sebagai aplikasi penipuan atau berbahaya melalui fitur Laporkan Masalah di perangkat Apple. Aplikasi penipuan akan segera dihapus dari App Store, dan pengembangnya akan menghadapi risiko diberhentikan dari Apple Developer Program, yang akibatnya, aplikasi yang belum disetujui di dalam akun mereka akan diblokir dari App Store. Pada tahun 2023, tim App Review mengambil tindakan untuk mencegah hampir 98.000 aplikasi yang berpotensi menipu menjangkau pengguna di App Store.

Penilaian dan Ulasan

Penilaian dan ulasan adalah informasi yang sangat penting bagi pengguna yang sedang mencari aplikasi untuk diinstal dan merupakan fitur berharga bagi pengembang untuk menerima umpan balik yang penting dari pengguna tentang produk mereka. Pada tahun 2023, dengan lebih dari 1,1 miliar penilaian dan ulasan yang diproses, Apple menghapus hampir 152 juta penilaian dan ulasan yang menipu dari App Store.
Infografik berjudul “Melindungi Pengguna App Store: Penilaian dan Ulasan Tahun 2023” menyertakan data berikut: 1) Lebih dari 1,1 miliar penilaian dan ulasan diproses; 2) hampir 152 juta penilaian dan ulasan yang menipu dihapus.

Penipuan Pembayaran dan Kartu Kredit

Dari barang kebutuhan rumah tangga hingga layanan hiburan, aplikasi telah menjadi cara yang umum digunakan pengguna untuk melakukan pembelian. Apple bekerja keras dalam upayanya untuk melindungi informasi finansial pengguna melalui teknologi pembayarannya yang aman seperti Apple Pay dan StoreKit, yang digunakan oleh hampir 1 juta aplikasi untuk menjual barang dan jasa di App Store. Dan dengan kerugian akibat penipuan mencapai rekor tertinggi baru secara global, Apple membantu mencegah transaksi yang berpotensi penipuan dengan nilai lebih dari $1,8 miliar atau Rp27 triliun di platformnya pada tahun 2023.
Apple menangani penipuan kartu kredit dengan sangat serius dan terus berkomitmen untuk melindungi App Store dan penggunanya. Misalnya, saat konsumen melakukan pembelian menggunakan Apple Pay, fitur ini menggunakan angka yang spesifik untuk perangkat konsumen dan kode transaksi yang unik sehingga nomor kartu tidak pernah disimpan di perangkat pengguna atau di server Apple. Selain itu, nomor kartu kredit dan debit tidak pernah diinformasikan ke pengembang, sehingga menghapuskan faktor risiko lain dalam proses transaksi pembayaran.
Infografik berjudul “Melindungi Pengguna App Store: Penipuan Pembayaran dan Kartu Kredit Tahun 2023” menyertakan data berikut: 1) Lebih dari $1,8 miliar transaksi yang berpotensi penipuan telah dicegah; 2) lebih dari 3,5 juta kartu kredit yang dicuri telah dicegah untuk digunakan; 3) lebih dari 1,1 juta akun telah dilarang melakukan transaksi lagi.
Saat konsumen menggunakan Apple Pay untuk melakukan pembelian online atau di dalam aplikasi, kartu dengan pencegahan penipuan yang canggih akan memungkinkan perangkat pengguna mengevaluasi informasi seperti Apple ID, perangkat, dan lokasi mereka jika Layanan Lokasi untuk Dompet diaktifkan, untuk melakukan penilaian pencegahan penipuan pada perangkat.
Apple juga menggunakan kombinasi antara kecanggihan teknologi dan peninjauan oleh manusia untuk mendeteksi jika kartu kredit yang dicuri digunakan untuk tujuan terlarang. Pada tahun 2023 saja, Apple telah mencegah lebih dari 3,5 juta kartu kredit yang dicuri untuk digunakan dalam pembelian yang bersifat penipuan dan melarang lebih dari 1,1 juta akun untuk melakukan transaksi lagi.

Menjaga App Store Tetap Aman

Apple memiliki serangkaian peralatan dan sumber daya untuk memastikan App Store tetap menjadi tempat yang aman dan tepercaya untuk pengguna dan pengembang. Dengan menggagalkan upaya penipuan dari pelaku kejahatan, Apple memastikan pengguna dapat menginstal perangkat lunak ke perangkat pribadinya karena tahu ada sejumlah pengamanan yang tersedia untuk melindungi mereka, dan pengembang memiliki store yang dapat diandalkan dengan reputasi yang baik untuk mendistribusikan aplikasi dan game mereka.
Apple akan terus berinvestasi dalam komitmen jangka panjangnya untuk melindungi kualitas dan keamanan App Store demi kepentingan seluruh pengguna dan pengembang.
Bagikan artikel

Media

  • Teks artikel ini

  • Gambar dalam artikel ini

Kontak Pers

Shinta Widianti

Apple

swidianti@apple.com

(62) 8177 44885

Kimberly Mah

Apple

kimberly_mah@apple.com

(65) 9817 0876